Activity

  • Moos Aarup posted an update 2 years, 5 months ago

    Menurut kementrian lingkungan Inggris, pemerintah juga akan menggelontarkan dana sebesar £ 50 juta. Dana itu nantinya digunakan untuk restorasi 35.000 hektare lahan gambut pada tahun 2025 atau sekitar 1% dari total lahan gambut Inggris.

    Lahan gambut Inggris menyimpan karbon tiga kali lebih banyak dari hutannya. Tetapi sebagian besar berada dalam kondisi terdegradasi dan mengeluarkan CO2 yang mendorong krisis iklim.

    Sekretaris Lingkungan, George Eustice mengumumkan, pemerintah akan menggelontarkan dana £ 500 juta untuk mendanai tiga kali lipat penanaman pohon di Inggris untuk mencapai 7.000 hektare setahun pada tahun 2024.

    Sementara target 2030, pelestarian populasi satwa liar juga akan ditetapkan. Selain itu, satgas pemulihan spesies juga diresmikan untuk melanjutkan pekerjaan memulihkan spesies yang hilang di Inggris, seperti kucing liar dan berang-berang.

    Baca Juga: Ini Ciri-ciri Tempat Makan yang Pakai Penglaris Dapat Paket Mencurigakan Berisi Ayam Hidup, Paula: Kok Serem Banget!

    Memulihkan lahan gambut dan meningkatkan hutan sangat penting untuk mengatasi pemanasan global dan meningkatkan keanekaragaman hayati. 

    “Lahan gambut adalah penyimpan karbon terestrial terbesar kami dan rumah bagi beberapa spesies terlangka kami,” kata Sekretaris Lingkungan, George Eustice dalam pidatonya di Delamere Forest.

    Pertanian “Tetapi hanya 13% dari lahan gambut kami yang berada dalam kondisi hampir alami karena kerusakan dan degradasi, lahan gambut kami mengeluarkan 10 juta ton CO2 per tahun di Inggris,” tambahnya, seperti dilaporkan The Guardian.

    Pada bulan April, para ahli perkebunan, konservasionis dan ilmuwan meminta pemerintah Inggris melarang penjualan kompos gambut pada akhir 2021. Eustice juga diharapkan untuk menyusun rencana konsultasi tentang penghentian penggunaan gambut dalam hortikultura.

    “Larangan (kompos gambut) harus bermakna dan mencakup industri hortikultura dan impor gambut dalam tanaman pot. Secara global, lahan gambut menyimpan setengah triliun ton karbon, dua kali lebih banyak dari hutan dunia,” ujar Prof Dave Goulson, dari Universitas Sussex.

    Langkah ini disambut para pegiat lingkungan, Tony Juniper yang sekaligus menjabat Ketua Natural England.

    “Langkah-langkah yang diumumkan hari ini membawa berbagai keuntungan yang berharga, misalnya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, menangkap karbon dari udara, membantu kami beradaptasi dengan perubahan iklim dan menyediakan habitat yang sehat bagi kehidupan liar untuk berkembang,” ujarnya.

    Video Terkait